Conversational Artificial Intelligence [A.I]
Let's share and discuss about AI for Conversational purposes here š¤
Voice Call AI Robot , Chatbot AI, etc

Conversational AI Robot
339 Views
Let's share and discuss about AI for Conversational purposes here š¤
Voice Call AI Robot , Chatbot AI, etc
Conversational AI Robot
Chatbot Tradisional vs Chatbot AI
Chatbot telah menjadi salah satu alat penting dalam dunia digital, terutama dalam layanan pelanggan, penjualan, dan pemasaran. Namun, tidak semua chatbot diciptakan sama. Secara umum, ada dua jenis utama: chatbot tradisionalĀ dan chatbot berbasis AI. Artikel ini akan membahas perbedaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.
1. Apa Itu Chatbot Tradisional?
Chatbot tradisional adalah chatbot berbasis aturan (rule-based). Mereka bekerja dengan logika ājikaāmakaā atau alur percakapan yang sudah ditentukan. Misalnya, jika pengguna mengetik āJam buka tokoā, maka chatbot akan merespons dengan jawaban yang telah diprogram sebelumnya.
Ciri-ciri chatbot tradisional:
Mengandalkan skrip atau decision tree.
Hanya bisa menjawab pertanyaan yang sudah diprediksi.
Tidak belajar dari percakapan sebelumnya.
Kelebihan:
Mudah dikembangkan untuk kebutuhan sederhana.
Lebih murah dan cepat untuk dibuat.
Kontrol penuh atas alur percakapan.
Kekurangan:
Tidak fleksibel; gagal memahami variasi bahasa.
Tidak bisa menangani pertanyaan di luar skenario yang sudah ditentukan.
Pengalaman pengguna terasa kaku atau robotik.
2. Apa Itu Chatbot AI?
Chatbot AI menggunakan teknologi kecerdasan buatan, seperti natural language processing (NLP)Ā dan machine learningĀ untuk memahami bahasa manusia secara lebih alami. Chatbot jenis ini bisa memproses, memahami konteks, bahkan belajar dari interaksi sebelumnya.
Ciri-ciri chatbot AI:
Bisa memahami variasi bahasa dan konteks kalimat.
Dapat mempelajari pola percakapan dari waktu ke waktu.
Mampu menangani pertanyaan kompleks dan tidak terduga.
Kelebihan:
Pengalaman pengguna lebih natural dan interaktif.
Bisa memberikan jawaban yang relevan meskipun pertanyaannya tidak persis sama.
Lebih cocok untuk skenario kompleks seperti customer support atau asisten virtual.
Kekurangan:
Biaya pengembangan dan pemeliharaan lebih tinggi.
Butuh pelatihan data dan integrasi lebih kompleks.
Risiko memberikan jawaban yang salah jika tidak dilatih dengan benar.
Note by me:
Khusus utk poin2 kekurangan Chatbot AI ini, menurut sy:
dg adanya macam2 tools sekarang ini menjadikan biayanya tidak lagi tinggi, bahkan sangat terjangkau.
tidak perlu pelatihan yg kompleks, krn "mesin AI"-nya sendiri (yg sering disebut AI model) sudah dilatih oleh perusahaan2 besar secara intensif seperti OpenAI (bekerja sm dg Microsoft), Google, dll.
Kesimpulan
Pemilihan antara chatbot tradisional dan chatbot AI tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan kompleksitas interaksi dengan pengguna. Untuk tugas-tugas sederhana, chatbot tradisional bisa menjadi pilihan yang efisien. Namun, untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih canggih dan personal, chatbot AI adalah jawabannya.
Jika Anda menjalankan bisnis yang melibatkan banyak interaksi pelanggan, terutama dengan pertanyaan bervariasi, investasi dalam chatbot berbasis AI bisa memberikan nilai lebih dalam jangka panjang. ------------------------------------------------- Article generated by ChatGPT Reviewed by me :-)